NANGA BULIK – Wakil Ketua 1 DPRD Kabupaten Lamandau, Budi Surahmat sangat menyayangkan terjadinya kasus pencabulan anak remaja sekolah yang terjadi beberapa hari lalu.
“Dinas terkait perlu segera turun ke bawah untuk mencari akar permasalahan nya, dan memastikan agar kasus seperti ini tidak boleh terjadi kembali,” ungkap Budi, Senin 24 Februari 2020.
Dengan kasus tersebut kata Budi, menambah daftar angka kekerasan anak di Kabupaten Lamandau. Hal tersebut sangat disayang kata Budi mengingat Lamandau menyandang status Kabupaten Layak Anak.
“Lamandau menyandang kabupaten layak anak, ini akan jadi pekerjaan rumah bagi kita semua agar anak wajib untuk menyelesaikan studi nya sebagai mana ketentuan yg berlaku,” jelasnya.
Untuk itu, dirinya meminta kepada pemerintah untuk memikirkan kasus kekerasan anak dan perempuan dab berharap, pemerintah bisa menekan angka kasus tersebut. “Pemerintah juga harus mengevaluasi dan memberi pembinaan,” tegasnya.
Budi Surahmad berharap, pemerintah harus mempunyai langkah agar bisa meminimalisir kekerasan anak dan perempuan. Apalagi kasus ini lebih didominasi pelaku yang berasal dari orang-orang terdekat. (Andre)
.