SUKAMARA – Pemerintah Kabupaten Sukamara selama ini belum memaksimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari kawasan wisata pesisir Pantai.
Selama ini, seluruh kawasan wisata pantai yang ada di Kabupaten Sukamara pengelolaannya masih berada di Pemerintah Desa melalui Badan Usaha Milik Desa atau BUMDes
Padahal setiap tahun kawasan pantai di Sukamara menjadi tujuan wisatawan dari berbagai daerah, dengan jumlah kunjungan mencari puluhan ribu orang.
Karenanya dengan pengelolaan yang masih dikuasai oleh desa, Pemkab Kabupaten Sukamara kehilangan potensi pendapatan ratusan juta tiap tahunnya.
Pendapatan tersebut didapat dari biaya parkir maupun biaya masuk kawasan wisata pantai.
“Pengelolaan untuk kawasan wisata pantai masih pihak desa melalui BUMDes ya, jadi semua pendapatan yang didapat dari kawasan wisata pantai semu masih ke desa,” kata Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Sukamara Ahmad Zunani, Minggu (12/1/2020).
“Karena itu PAD untuk daerah masih belum maksimal dari sektor pariwisata,” ucap Ahmad Zunani. (enn/beritasampit.co.id)