SUKAMARA – Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sukamara, Rendy Lesmana mengatakan bahwa selama ini pengelolaan sampah plastik hanya sebatas pilah, kumpul dan tampung di Tempat Pembuangan Sementara (TPS).
“Selama ini kalau sampah plastik itu hanya pilah, kumpul dan kalau dijual dalam bentuk utuh plastik atau dalam bentuk cacah,” ucap Rendy Lesmana, Jumat (15/11/2019).
Rendy melihat banyak potensi yang bisa dihasilkan dari tumpukan sampah plastik, karena itu pihaknya melakukan inovasi dan berhasil menciptakan batako plastik yang kualitasnya tidak kalah dengan batako semen.
“Untuk tempat produksi kita masih pusatkan di TPS3R karena kita bekerjasama dengan TPS3R untuk menciptakan batako plastik ini,” jelas Rendy.
Dengan adanya inovasi batako plastik, dapat mengangkat harga sampah plastik yang selama ini cukup murah.
“Harga sampah plastik itu tidak tentu ya, kalau sedang murah, TPS3R akan menunggu sampah harganya baik, saat menumpuk sampah plastik ini muncul ide untuk mengolah sampah menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat dan mempunyai daya jual tinggi,” terang Rendy.
Pemerintah Kabupaten Sukamara melaunching penggunaan batako plastik untuk pembuatan Tempat Penampungan Sampah (TPS) oleh Wakil Bupati Sukamara H Ahmadi di Kelurahan Padang, Jumat (15/11/2019).
Ahmadi mengatakan bahwa batako plastik yang diluncurkan tersebut merupakan salah satu inovasi dalam mengatasi masalah persampahan saat ini. (enn/beritasampit.co.id)