Editor : Maulana Kawit
SAMPIT – Anggota DPRD Kotim Faisal Damarsing yang terpilih pada Pileg 2019 lalu berasal dari Dapi IV, Kecamatan Telawang, Cempaga, Cempaga Hulu, dan Kota Besi ini optimis dalam memperjuangkan kepentingan bagi masyarakat di dapilnya.
Anak Muda yang tak lain merupakan warga Cempaga Hulu yang menempuh jalur politik melalui partai PDI-Perjuangan ini menilai sampai saat ini potensi yang dimiliki dapil IV masih banyak yang tidak tergali dan juga tidak dibarengi dengan realisasi yang tepat.
“Kalau saya berpikirnya simple saja, yang kita lihat saat ini kondisi warga masyarakat kita khususnya di daerah dapil IV masih bertahan dengan kondisi melawan kemiskinan, namun catatan saya pribadi masih banyak peluang untuk menghindari jatuhnya ekonomi masyarakat disana, salah-satunya dengan cara membuka peluang kerja atau usaha bagi mereka,” ungkap Faisal. Jumat (4/10/2019) tadi pagi.
Pemuda jebolan salah-satu Universitas Di Kota Palangka Raya ini memastikan potensi yang dimiliki daerahnya sangat banyak dan bisa diandalkan untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat kedepannya.
Dia bahkan optimis dari beberapa aspek yang terlihat saat ini bisa dengan cepat menambah nilai jual dapil IV tersebut.
“Tinggal kita godok saja, salah-satunya bidang seni ukir, dan kerajinan tangan, serta pembuatan bahan-bahan makanan ringan, yang menurut saya hanya kurang pembinaan dan tidak tahu kemana memasarkan produk lokal tersebut, ini saja yang harus kita perbaiki,” imbuhnya.
Faisal juga menambahkan menyesuaikan dengan program pemerintah daerah saat ini yang siap mengembangkan Pariwisata Kotim, seharusnya desa-desa yang ada sudah memiliki produk andalan khusus, dan mulai melakukan perubahan matapencaharian.
“Ikuti perkembangan zaman, saat ini teknologi dan informasi sudah sangat terbuka, tergantung kita menyikapinya saja, kalau untuk digunakan sebagai wadah menjalankan bisnis atau usaha, saya pastikan akan berpeluang semakin besar, cepat majunya,” tuturnya.
Bahkan dia juga menegaskan dengan adanya program Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang merupakan program pemerintah pusat yang di turunkan ke daerah, tentu menurutnya akan menambah peluang bagi daerah yang memiliki potensi-potensi besar.
“Jadi menurut saya hal ini yang perlu kita dorong nantinya kedepan, agar program-program di desa bisa sejalan dengan apa yang diinginkan pemerintah daerah, supaya mendapatkan tempat yang tepat dalam pengelolaan dan pengembangannya nantinya,” tutupnya.
(drm/beritasampit)