Editor : Maulana Kawit
SAMPIT – Potensi alam dan adanya suntikan dana desa memberikan angin segar bagi warga Desa Rawa Sari Kecamatan Pulau Hanaut Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) untuk mengembangkan bidang peternakan. Salah satunya, ternak kambing gibas karena ke depannya desa tersebut siap menuju sentral produksi peternakan.
Guna memberikan tambahan wawasan dan pengetahuan tentang peningkatan produksi ternak yang menguntungkan, Desa Rawa Sari menggandeng Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kotim dan Dinas Pertanian Kotim yang diwakili bidang peternakan.
Kepala DPMD Kotim Hawianan menyampaikan bahwa masing-masing desa harus menciptakan produk unggulan seperti di Desa Rawa Sari.
“Saya harapkan ke depannya Desa Rawa Sari menjadi sentral pengembangan ternak kambing gibas di Kotim, dan pembinaan ini hendaknya dilakukan secara rutin oleh dinas terkait agar hasilnya tidak mengecewakan,” ujar mantan Kabag Pemerintahan Umum Setda Kotim ini.
Disamping itu, Hawianan mengungkapkan bahwa Desa Rawa Sari merupakan salah satu desa yang menerima dana apirmasi, di mana dana itu diberikan sebagai stimulan untuk mengejar ketertinggalan desa khususnya peningkatan ekonomi masyarakat.
“Kebetulan desa ini memilih mengembangkan usaha ekonmi masyarakat melalui peternakan kambing. Semoga pengembangan produksi peternakan di desa ini lebih baik dan menjadi sentral pengembangan kambing gibas,” harap Hawianan yang juga pernah menjabat Camat Bukit Santuai ini.
Sementara itu, Kepala Desa Rawa Sari Sigit Pranoto mengaku optimistis akan peningkatan produksi peternakan di desa, selain memiliki potensi alam yang berlimpah terutama untuk pakan ternak juga warga desa mempunyai keahlian dalam beternak.
“Agar hasilnya lebih maksimal, kami meminta dinas terkait untuk memberikan bimbingan teknis bagaimana cara pengelolaan ternak kambing yang lebih baik dan menguntungkan,” ujar Sigit
(ifin/beritasampit.co.id)