SUKAMARA – Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sukamara Arief Rahman Hakim menerangkan bahwa rencana pembangunan pelabuhan di Kecamatan Pantai Lunci saat ini masih dalam tahan studi kelayakan.
Setelah studi kelayakan dilakukan maka akan ditentukan titik lokasi pembangunan pelabuhan terbesar di Sukamara itu.
“Untuk studi kelayakan ini ada bantuan dana dari pemerintah pusat sebesar Rp 1,1 miliar yang akan dikucurkan tahun depan,” kata Arief Rahman Hakim, Selasa (3/9/2019).
Setelah diketahui titik lokasi, lanjut Rahman maka tahap selanjutnya adalah mulai Rencana Induk Pelabuhan Nasional (RIPN) yang baru keluar Survey Investigasi Design (SID) dan Detail Engineering Design (DED).
“Kalau sudah ditetapkan titik lokasi, maka tahapan naik lagi ke RIPN, setelah itu SID dan DID-nya,” jelas Rahman.
“Mudah-mudahan di tahun depan FS, RIPN, SID dan DID nya bisa selesai,” imbuhnya.
Sebelumnya, Bupati Sukamara, Windu Subagio mengatakan, bahwa optimis rencana pembangunan pelabuhan barang dan penumpang di Kecamatan Pantai Lunci akan terlaksana.
“Kita optimis tahapan pembangunan pelabuhan ini bisa dilewati sehinga rencana pembangunan pelabuhan bisa dilaksanakan secepatnya, mengingat kebutuhan yang terus meningkat,” kata Windu Subagio.
Menurut Windu, pembangunan pelabuhan diwilayah pesisir dapat menjawab semua tantangan dalam percepatan pembangunan serta kemajuan ekonomi di Bumi Gawi Barinjam.
“Apabila pelabuhan ini dibangun, diharapkan bisa memberikan dampak positif terhadap percepatan pergerakan ekonomi di Kabupaten Sukamara,” terang Windu. (enn/beritasampit.co.id)